12 Adab Muslim dan Muslimah ketika menuju masjid

1. Mengikhlaskan niat

Seorang muslim yang berangkat ke masjid hendaknya mengikhlaslan niat. Tujuannya ke masjid hanya untuk menghambakan diri kepada Allah. Bukan untuk ingin dipuji dan dilihat manusia

2. Menghindari konsumsi makanan yang tidak sedap baunya.

Hendaklah seorang muslim yang akan ke masjid menjauhi makanan yang tidak sedap baunya. Seperti mengkonsumsi makanan yang menyebabkan mulut berbau, seperti bawang putih, bawang merah, jengkol, petai, merokok atau lainnya yang mengganggu jamaah lainnya.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang memakan dari tanaman ini (sejenis bawang dan semisalnya), janganlah ia mendekati masjid kami, karena sesungguhnya malaikat terganggu dengan bau tersebut, sebagaimana manusia" (HR. Bukhari dan Muslim)

Jika terlanjur memakan dan waktu shalat telah tiba, dianjurkan untuk menghilangkan baunya

3. Berwudhu

Dianjurkan untuk berwudhu sebelum berangkat ke masjid. Mengingat besarnya pahala bagi orang yang melakukannya.
Rasulullah. SAW bersabda :
"Yang demikian itu karena bila dia berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya, kemudian dia keluar menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama'ah, tidak ada satu langkah pun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Bersiwak

Rasulullah. SAW juga sangat menganjurkan bersiwak atau membersihkan gigi dan mulut setiap akan melaksanakan shalat.
Rasulullah.SAW bersabda :
"Jika tidak memberatkan umatku, (pasti) akan aku perintahkan mereka (mempergunakan) siwak pada setiap kali berwudhu." (HR. Bukhari)

5. Memakai pakaian yang bagus.

Masjid adalah tempat ibadah. selayaknya seorang muslim untuk mendatanginya dengan pakaian yang bagus. Allah. SWT berfirman :
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid." (QS. Al-A'raf:31)

Ibnu Taimiyyah berkata, "Dalam ayat ini, Allah tidak hanya memerintahkan hambanya untuk menutup aurat, akan tetapi mereka diperintahkan pula untuk memakai perhiasan. Oleh karena itu hendaklah mereka memakai pakaian yang paling bagus ketika shalat."
(Al-Ikhtiyarot al-Fiqhiyyah,4/24).

6. Bergegas dan tidak melambatkan diri.

Jika waktu shalat telah tiba, hendaklah kita bersegera menuju masjid karena di dalamnya terdapat ganjaran yang amat besar.
Rasulullah.SAW bersabda :
"Andai orang-orang tahu keutamaan shaf pertama dan tidak bisa mendapatkannya kecuali dengan mengundi, pasti mereka akan mengundinya. Andai mereka tahu keutamaan bergegas menuju masjid niscaya mereka akan berlomba-lomba." (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Membaca doa ketika keluar rumah dan menuju masjid


Doa Keluar Rumah

Kemudian ketika berjalan menuju masjid hendaklah berdoa :

Doa menuju masjid

8. Berjalan denga Tenang dan Sopan

Hendaknya berjalan menuju shalat dengan khusyuk, tenang dan tentram. Nabi melarang umatnya berjalan menuju shalat secara tergesa-gesa walaupun shalat sudah didirikan.
Abu Qatadah berkata, "Saat kami sedang shalat bersama Nabi, tiba-tiba beliau mendengar suara gaduh dari beberapa orang. Sesudah menunaikan shalat beliau mengingatkan :
"Apa yang terjadi pada kalian?" mereka menjawab, "Kami tergesa-gesa menuju shalat." Rasulullah. SAW menegur mereka, "Janganlah kalian lakukan hal itu. Apabila kalian pergi shalat berjamaah, hendaklah berjalan dengan tenang. Rakaat yang kalian dapatkan shalatlah dan rakaat yang terlewat sempurnakanlah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Adab Seorang Muslimah Menuju Masjid

Tempat yang utama bagi seorang muslimah untuk melaksanakan shalat adalah di dalam rumahnya. sebagaimana sabda Rasulullah. SAW
"Sebaik-baik masjid bagi para wanita adalah diam di rumah-rumah mereka." (HR. Ahmad.)

Namun seorang muslimah tidak dilarang untuk shalat berjama'ah di masjid. Tentunya dengan tetap memperhatikan syarat-syarat yang telah ditentukan. Adapun syarat-syarat tersebut antara lain :

1. Meminta izin kepada suami atau walinya.

Seorang wanita wajib meminta izin kepada suami atau walinya ketika akan keluar rumah. Kemudian suami atau wali tersebut tidak boleh melarang mereka melaksanakan shalat berjama'ah di masjid kecuali jika ada hal-hal lain yang dikhawatirkan.
Rasulullah.SAW bersabda :
"Janganlah kalian menghalangi istri-istri kalian untuk ke masjid. Jika mereka meminta izin pada kalian, izinkanlah dia." (HR. Muslim)

2. Tidak menimbulkan fitnah

Wanita adalah mahluk yang lemah. Namun di balik kelemah lembutannya, terdapat kekuatan yang dapat menggerakkan hati dan piiran lawan jenisnya.
Rasulullah.SAW bersabda :
"Wanita itu adalah aurat. Jika dia keluar rumah maka setan akan memperindahnya di mata laki-laki." (HR. Tirmidzi)

Oleh karena itu, seorang wanita yang hendak ke masjid hendaklah menjaga penampilan dan berusaha agar tidak mengundang perhatian.

3. Menutup aurat secara lengkap

Wajib bagi wanita yang telah baligh untuk menutup auratnya secara sempurna. Seluruh badan wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Sering kita dapati wanita hanya menutup aurat mereka saat memasuki masjid. Sedangkan di saat berangkat dan pulang dari masjid, mereka membiarkan betis, lengan dan bagian lainnya terbuka. Padahal Rasulullah.SAW pernah berpesan pada Asma' binti Abu Bakar :
"Wahai Asma',sesungguhnya seorang wanita, apabila telah baligh (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya)." (HR. Abu Dawud)

4. Tidak memakai make up dan parfum

Seoran muslimah tidak diperkenankan datang ke masjid dengan memakai make up dan parfum yang dapat mengundang perhatian. Karena hal tersebut dapat menimbulkan fitnah bagi kaum laki-laki.
Rasulullah.SAW bersabda :
"Umar bin Khatab pernah melarang wanita yang tercium wangi parfumnya saat berangkat ke masjid. Ia berkata, "Kalian para perempuan keluar rumah dengan memakai wewangian sehingga para lelaki mencium bau harum kalian? Sesungguhya hati laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh hidungnya. Keluarlah kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian."(HR. Abdurrazaq)

sumber : booklet an najah edisi 121